top of page

HWDI BANTEN GELAR COACHING TPKS UNTUK PERKUAT PENDAMPINGAN PEREMPUAN DISABILITAS

ree

Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) kembali menunjukkan langkah nyata dalam upaya memperkuat perlindungan perempuan disabilitas. Melalui kegiatan Coaching Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang digelar bersama HWDI Banten, organisasi ini berfokus pada peningkatan kapasitas pendamping hukum, penguatan keterampilan, sekaligus pembentukan tim respon cepat untuk menangani kasus kekerasan yang menimpa perempuan disabilitas.


Ketua HWDI Banten menegaskan bahwa pendamping hukum memegang peran penting dalam memastikan korban mendapatkan akses keadilan yang setara. “Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan pendamping hukum memiliki keterampilan yang memadai dan mampu merespons dengan cepat setiap kasus yang muncul, sehingga korban perempuan disabilitas merasa terlindungi dan didampingi,” ujarnya.


ree

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi disabilitas, aparat penegak hukum, serta masyarakat dalam mewujudkan penanganan kasus yang inklusif. HWDI menilai, keberadaan tim respon cepat akan menjadi terobosan penting agar penanganan kasus tidak berlarut, serta mampu memberikan pendampingan psikologis, hukum, dan sosial secara terpadu.


“Bersama, kita hadirkan keadilan tanpa diskriminasi. Perempuan disabilitas berhak mendapatkan perlindungan yang adil dan bermartabat,” tambah perwakilan pengurus HWDI pusat.


Dengan adanya Coaching TPKS ini, HWDI berharap tercipta mekanisme pendampingan yang lebih efektif, sekaligus memperkuat jaringan advokasi untuk menghapuskan praktik diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan disabilitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.

 
 
 

Komentar


bottom of page